Assalamu'alaikum,,,
Bismillah,

"Demi Allah, Dzat yang tidak ada Tuhan selain Dia. Sesungguhnya ada diantara kalian yg beramal dengan amalan ahli surga, hingga jarak antara dirinya dengan surga hanya satu hasta (dari siku hingga ujung jari), namun suratan takdirnya sudah ditetapkan, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka ia pun masuk neraka.
Dan ada juga di antara kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka, hingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya sehasta. Namun suratan takdirnya sudah ditetapkan, lalu dia beramal dengan amalan ahli surga, maka ia pun masuk surga."
(HR Bukhari dan Muslim)


==> ibroh hadits;
yang menjadi penentu akhir hidup kita apakah bahagia atau sengsara (surga atau neraka) itu terletak di akhir catatan amalan kita.
1. Meskipun dia sangat sholeh semasa hidupnya, namun ia berbuat maksiat menjelang kematiannya, maka ia pun masuk neraka.
2. Dan begitu pula sebaliknya, meskipun ia adalah org yg banyak melakukan maksiat semasa hidupnya, namun menjelang kematiannya dia dalam keadaan beriman dan bertaubat, maka ia pun masuk surga.

Nah masalahnya, di posisi yg manapun kita saat ini, kita tak tau kapan ajal itu akan menghampiri?
Jika kita diposisi yg pertama, yakin kah kita bahwa amalan kebaikan itu akan terus bertahan sampai ajal datang?
Dan jika kita di posisi yang kedua, apakah kita yakin masih sempat bertaubat dan beriman saat ajal mendekat?
Yg saat ini merasa sholeh jgn sombong, krn kita ga tau apa yg akan menjadi akhir dr hidup kita.
Dan yg sekarang masih bermaksiat, jgn pula bersedih, Allah pun masih memberi waktu untuk berubah, yaitu SEKARANG. Yuk ngaji 😊😊😊

Jadi selagi kita semua masih  bernafas, ayo sama2 selalu persiapkan amalan terbaik kita setiap saat, agar kapanpun ajal menjemput, kita selalu siap sedia. Semoga kita termasuk orang2 yg husnul khotimah nantinya. Aamiiin.

"Wahai Dzat yg membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami dalam agama-Mu"
😊😊😊

Komentar

Postingan Populer